1/03/2011

Spanyol Akhirnya Sahkan UU Larangan Merokok

Jika Anda seorang perokok, mungkin Anda harus ingat ini baik-baik, apalagi apabila Anda termasuk orang yang punya rekanan bisnis di Spanyol. Ya, mulai 2011 mendatang, Pemerintah Spanyol akan memberlakukan UU Larangan Merokok di restoran, bar, dan kafe.

Pemerintah Spanyol memang tidak main-main dengan peraturan baru ini. Sebab, mulai tahun ini pemerintah sudah mulai memberikan peringatan kepada siapa pun yang merokok di tempat-tempat umum. Namun, hukuman bagi para pelanggar inibaru akan diterapkan awal tahun depan. Demikian keterangan dari Menteri Kesehatan .Spanyol Trinidad Jimenez.Jadi, bagi Anda para perokok yang kebetulan sering bolak-balik bepergian ke sana, ada baiknya Anda mengingat bahwa mulaf awal 2011 Anda harus hati-hati menyalakan rokok.

Sebab, hukumannya tidak tanggung-tanggung! Memang Kongres Spanyol belum menetapkan hukuman apa yang akan dijatuhkan kepada para pelanggar, tapi mereka memastikan bahwa hukuman itu akan membuatpara perokok berpikir sepuluh kali untuk menyalakan rokok di tempat umum.Undang-undang larangan merokok ini, menurut Jimenez, merupakan pembaruan dari undang-undang tahun 2006 yang melarang merokok di kereta bawah tanah Spanyol dan beberapa lokasi lainnya."Undang-undang ini baru akan dilaksanakan dengan ketat pada awal 2011 dan memang cukup beralasan untuk disetujui Kongres," kata Jimenez sambil memperlihatkan data statistik kesehatan nasional di kantornyayang sangat rapi di Madrid.

Meski undang-undang ini masuk akal dan beralasan mendapat persetujuan Kongres, bukan berarti peraturan ini disetujui begitu saja dan tidak mendapat protes dari berbagai pihak.Federasi Catering dan Hotel di Spanyol, misal-.nya, jelas-jelas menentang undang-undang ini karena, menurut mereka, peraturan baru ini bakal mengancam bisnis mereka. Sudah pasti penghasilan mereka bakal terjun bebas karena hampir semua- perokok menghabiskan waktu merekauntuk bersantai dan mengobrol dengan rekan mereka di restoran, bar, dan kafe.

Tidak tanggung-tanggung, mereka langsung membikin proyeksi kejatuhan penghasilan mereka yang bisa mencapai 7 persen di restoran dan 10 sampai 15 persen di bar dan kafe.Tapi, Kementerian Kesehatan tidak mau kalah begitu saja diprotes tajam begitu. Mereka juga langsung mengeluarkan statistik kesehatan rakyat Spanyol yang menderita penyakit paru-paru akut.

"Kita bicara masalahreformasi kesehatan publik, bukan sekadar memberlakukan peraturan tanpa alasan. Dari data kami, tercatat rokok membunuh 161 orang setiap harinya di Spanyol. Apakah jumlah ini akan kita tambah hanya karena alasan bisnis?" kata Jimenez tegas.Dari hasil pemungutan suara di Kongres, 44,2 persen anggota Kongres menolak diberlakukannya undang-undang baru ini, sementara 47,4 persen mendukung. Sisanya belum memutuskan.Meski hanya beda tipis, terbukti orang Spanyol cukup sadar akan pentingnya kesehatan dan tak mau mati sia-sia akibat rokok. Mungkinkah peraturan im diberlakukan di Indonesia?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar